Salah satu cabang ekstra kurikuler yang diajarkan di SDIT Binaul Ummah Karangpandan adalah karate. Seni bela diri tangan kosong ini m...
Salah satu cabang ekstra kurikuler yang diajarkan di SDIT Binaul Ummah Karangpandan adalah karate. Seni bela diri tangan kosong ini merupakan salah satu ekstra kurikuler wajib di SDIT Binaul Ummah. Ekstra ini dilaksanakan rutin setiap hari kamis mulai pukul 14.00 - 16.00 WIB. Adapun pelatih karate adalah sensei Isworo, SE yang sekarang digantikan oleh senpai Pandu Siawan pendiri sekaligus pelatih Arjuna Karate Dojo Bejen Karanganyar. Beberapa prestasi yang pernah diraih adalah Juara PORDA Kec. Karangpandan, Juara 3 Kata Putra PORDA Pelajar Kab. Karanganyar tahun 2014.
Menurut para ahli kesehatan,
tidak dianjurkan anak-anak di bawah usia delapan tahun untuk terlibat
dalam olahraga yang melibatkan kontak fisik dan benturan yang keras.
Karena itu, pola latihan Karate di Yamabushi Karate Dojo dibedakan untuk
usia anak-anak dan dewasa. Hal ini mengacu pula pada tujuan dan fungsi
pelatihan Karate khususnya untuk anak-anak, yaitu untuk menumbuhkan
motivasi yang berhubungan dengan sisi kognitif, afektif, serta
psikomotorik, di antaranya yaitu menanamkan sikap disiplin, rasa hormat,
pengendalian diri, dan melatih fokus.
Jadi, tidak serta merta latihan Karate untuk anak-anak itu harus keras, ekstrem, dan melibatkan benturan-benturan yang berbahaya. Porsi latihan harus disesuaikan dengan tingkat kematangan murid, baik secara fisik maupun psikis. Dengan metode dan pola latihan yang benar, diharapkan tujuan berlatih Karate selain melatih kemampuan beladiri juga bisa berhasil meningkatkan prestasi anak-anak, baik prestasi akademik di sekolah maupun prestasi moral dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, tidak serta merta latihan Karate untuk anak-anak itu harus keras, ekstrem, dan melibatkan benturan-benturan yang berbahaya. Porsi latihan harus disesuaikan dengan tingkat kematangan murid, baik secara fisik maupun psikis. Dengan metode dan pola latihan yang benar, diharapkan tujuan berlatih Karate selain melatih kemampuan beladiri juga bisa berhasil meningkatkan prestasi anak-anak, baik prestasi akademik di sekolah maupun prestasi moral dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu dipahami bahwa berlatih Karate tidak hanya sebatas aktivitas fisik dengan cara memukul, menendang, dan berteriak. Karena itu, salah besar jika orangtua melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan Karate hanya supaya anaknya menjadi hebat berkelahi atau menjadi juara di berbagai ajang pertandingan. Aspek fisik karate memang memiliki dampak positif pada pertumbuhan jasmani, tapi lebih dari itu pelatihan Karate juga memiliki pengaruh pada pikiran anak-anak. Karate mengajarkan anak-anak bagaimana untuk mendengarkan, belajar, bersosialisasi, serta menang dan kalah secara bermartabat. Banyak manfaat dan aspek positif yang akan didapat anak-anak dengan berlatih Karate.