Bunda Atik, biasa beliau dipanggil. Wanita kelahiran Karanganyar, 1 September 1986 silam ini mempunyai nama lengkap Atik Sartini,S.P...
Bunda Atik, biasa beliau dipanggil. Wanita kelahiran Karanganyar, 1 September 1986 silam ini mempunyai nama lengkap Atik Sartini,S.Pd. Rumah beliau yang sederhana beralamat di Mojogedang Rt 3 Rw 2, Mojogedang Karanganyar. Bergabungnya ibu dari 2 anak ini ke SDIT Binaul Ummah Karangpandan membawa warna tersendiri. Keberhasilan US/M 2 tahun berturut - turut di SDIT Binaul Ummah tak bisa lepas dari perempuan penyuka mie ayam dan tahu isi ini.
Alumni dari SMA N 1 Karanganyar dan FKIP UNS ini mampu membawa SDIT Binaul Ummah melewati US/M yang ketat dan berat. Maklum saja, selama 2 tahun amanah wali kelas 6 berada di pundaknya. Hasil US/M yang memuaskan, anak - anak memiliki karakter yang baik, sholih, dan menjadi hafidz/hafidzah Al Qur'an menjadi dambaannya.
" Senengnya itu kalau anak - anak nilainya bagus di setiap try out ke try out,hasil ujiannya memuaskan, sukur - sukur mereka nanti ada yang jadi hafidz, rasanya itu gimana ya, gak bisa dilukiskan " tuturnya.
Perjuangannya mendidik anak - anak kelas 6 bukan tanpa halangan. Bermacam - macam karakter anak membuat tugasnya kian berat. Perempuan yang punya hoby travelling dan penyuka hal - hal yang menantang ini sering menghadapi anak - anak yang di luar dugaannya. " Kalau menghadapi anak - anak yang spesial kita yang ketar - ketir, hal - hal yang kita khawatirkan bisa saja terjadi. Setelah berusaha maksimal, selainnya tinggal berdoa saja. kalau disini belum bercahaya, semoga di tempat yang lain bisa bersinar. yang penting mereka tetap berakhlak mulia " ujarnya tentang suka duka berhadapan dengan anak - anak spesial.
Pengalamannya di SMA dan di kampus cukup membantu beliau dalam melaksanakan tugasnya. Istri dari Miftakhurrohman, S.T, S.Pd.I ini pernah aktif di kegiatan pramuka semasa di bangku SMA. JAMDA menajdi aktivitas yang sering beliau ikuti. Pernah 2 kali lolos di PKM ( Program Kreativitas Mahasiswa ) sewaktu kuliah turut membentuk jiwa dan kepribadian ibu dari Zulvan Akhmad Al Latif dan Zulfania Ajnikhatin ini.
Lalu apa harapan beliau untuk SDIT ke depan? Berikut penuturannya kepada kami.
" Semoga ruh ke SDIT annya ke depan lebih baik, saling mencintai dan mengingatkan karena Allah, semakin bercahaya tanpa kehilangan arah bahwa semua dilakukan dengan niatan mencari ridha Allah " jelasnya.
Disinggung mengenai kehidupan beliau di rumah, ada beberapa impian yang hari ini belum terwujud. Antara lain : beliau ingin menghajikan kedua orang tua, minimal bisa umrah serta anak - anak beliau menjadi hafidz/hafidzah. Tidak berhenti disitu saja, salah satu staff Bidang Kurikulum ini juga punya mimpi yang tak kalah hebat, beliau ingin mendirikan " Salsabila Corporation " , perusahaan yang akan menjadi wadah mewujudkan mimpi - mimpinya di masa datang. Impian besar itu beliau mulai dengan membangun sebuah bimbingan belajar " Salsabila " di rumah beliau. Saat ini sudah banyak siswa dan pengajar yang tergabung di bimbingan belajar tersebut. Semoga apa yang menjadi impian dan idealisme beliau segera tercapai. Khususnya tugas utama beliau menghantarkan anak - anak kelas 6 mendapatkan hasil terbaik dan sekolah yang tepat bagi mereka. Salaam