Ustadz yang dicintai siswanya, Feri Krismawan
Terlahir dari keluarga petani , tidak membuat Feri Krismawan patah semangat mengarungi kerasnya hidup. Karakter pekerja keras, jujur, dan mudah bergaul, membuat pria ini mempunyai banyak kolega. Ngentak, Bulu, polokarto Sukoharjo menjadi tempat tinggal beliau saat ini.
Gaya bicaranya santai, penuh guyonan, namun tetap dalam
kerangka kesederhanaan. Itu semua membuat pria kelahiran Sukoharjo,
Jawa Tengah, 11 Agustus 1989 ini, menjadi salah satu panutan di tempat beliau bekerja, SDIT Binaul Ummah.
“
Saya berharap SDIT BU dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan dapat mencetak generasi ummat yang bermanfaat di segala bidang, menjadi generasi multi tasking" jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Feri ini adalah lulusan IAIN di Surakarta. Setelah lulus,
kemudian melanjutkan pengabdiannya di SDIT Binaul Ummah Karangpandan. Pernah juga terlibat di OSIS MAN Karanganyar.
Beliau bekerja dengan semangat dan penuh dedikasi. Putra pertama dari tiga bersaudara ini mengajar Bahasa Arab kelas 1- 6 setiap harinya. Pria penyuka warna biru dan hitam ini adalah satu - satunya pengajar Bahasa Arab yang dimiliki SDIT Binaul Ummah. Selain mengajar, aktivitas beliau juga membuka les privat bersama teman - temannya di Karanganyar. di sela - sela waktu luangnya beliau sering mengisinya dengan kegiatan berenang. Memelihara ikan lele juga menjadi salah satu kegiatan beliau di luar sekolah.
Beliau adalah salah satu guru yang menjadi idola anak - anak. Kesederhanaan dan kecintaannya pada anak - anak dibuktikan dengan selalu hebohnya kelas Pak Feri. Bahkan tak jarang, anak - anak bergulat dengan Pak Feri laiknya seorang ayah. Kadang menggendong, kadang bersandar, bermain dan sebagainya. Tetapi itu semua tak membuat anak - anak kehilangan takzimnya kepada beliau. Saking cintanya kepada beliau, anak - anak pasti kecewa kalau beliau tidak hadir di kelas.