Dalam rangka mencetak generasi yang sholih dan cerdas, SDIT Binaul Ummah meluncurkan Gerakan Matikan TV atau GEMATI. Gerakan ini dip...
Dalam rangka mencetak generasi yang sholih dan cerdas, SDIT Binaul Ummah meluncurkan Gerakan Matikan TV atau GEMATI. Gerakan ini diprakarasai oleh Kepala SDIT Binaul Ummah, Trioko Budi Anggoro, S.Pd.I. Hal ini tertuang dalam surat edaran yang disampaikan kepada seluruh orang tua / wali murid per tanggal 4 Januari 2016.
" Kami ingin membentuk generasi - generasi yang sholih, dekat dengan Al - Qur'an dan menggunakan waktu dengan baik. GEMATI ini kita luncurkan dalam rangka itu serta membangun sinergisitas antara kegiatan anak di rumah dengan di sekolah. Selama ini banyak masukan,laporan tentang kondisi anak - anak di rumah yang banyak mengkonsumsi televisi pada jam - jam belajar " jelas ustadz Budi. Menurut Ustadz Budi program ini juga selaras dengan program Pemerintah Daerah Karanganyar yang juga meluncurkan program wajib belajar.
GEMATI ini dilaksanakan setiap hari mulai dari maghrib sampai jam 8 malam. Diisi dengan kegiatan mengaji, muraja'ah dan belajar. Diharapkan orang tua mendampingi anak selama program ini. " Tantangannya adalah orang tua harus merubah kebiasaannya yang biasanya nonton TV selama jam belajar, sekarang harus berkomitmen selama jam belajar orang tua juga harus ikut mendampingi belajar dan tidak menonton TV " imbuh ustadz Budi.
Sebagai sekolah islam tentu SDIT Binaul Ummah berkepentingan terhadap keberhasilan program ini. Pembiasaan tahfidz dan kebiasaan baik di sekolah akan menjadi karakter dan kebiasaan anak di rumah mana kala lingkungan di rumah juga mendukung kebiasaan - kebiasaan baik tersebut. Oleh karena itu, kerja sama antara sekolah, orang tua dan lingkungan menjadi faktor yang penting dalam keberhasilan program yang baik ini. Saran kritik, masukan dan evaluasi sangat kami harapkn untuk keberhasilan dan optimalisasi program ini. Salaam