JAKARTA — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) menggelar Seminar Nasional bertemakan Pendidikan Islam Menghadapi Tantangan Global. Seminar...
JAKARTA — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) menggelar Seminar Nasional bertemakanPendidikan Islam Menghadapi Tantangan Global. Seminar dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan mantan WakilMendikbud Fasli Jalal.
Deretan wanita berjilbab dan pria berbatik terlihat ramai berkumpul di sekitaran lobi Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Dengan wajah ceria, mereka menyambut kedatangan Mendikbud Anies Baswedan yang menghadiri Seminar Nasional bersama JSIT, pada Sabtu (6/2) pagi. Anies duduk tepat di depan panggung seminar bersama mantan Wakil Mendikbud Fasli Jalal, yang sudah lebih dulu datang.
Seminar dibuka dengan Tari Merak dari anak-anak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri, yang disambut dengan senyum serta tepuk tangan dari ratusan hadirin yang menghadiri seminar.
Sajian Tari Merak itu turut menghibur para pemberi materi, Anies dan Fasli, yang tampak sangat menikmati dengan wajah semringah, tarian anak-anak berbusana daerah Jawa Barat tersebut.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat Alquran, acara dilanjutkan dengan sambutan dan laporan dari Ketua Umum JSIT Sukro Mahab.
Dalam sambutannya, Sukro menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang terus memberikan apresiasi kepada JSIT untuk terus maju.
Ia melaporkan, Seminar Nasional Pendidikan Islam Menghadapai Tantangan Global kali ini dihadiri sekitar 348 orang, yang setidaknya berasal dari 32 provinsi yang ada di Indonesia.
Menceritakan perjalanan JSIT, Sukro turut menyampaikam sebuah pantun yang bercerita akan pentingnya pendidikan, terlebih dalam menghadapi tantangan global yang sudah di depan mata.
“Biarlah mereka makan keju dan kita makan ikan, bila negara ini ingin maju jangan lupakan pendidikan,” kata Sukro yang disambut tepuk tangan meriah para peserta seminar.
Sumber : republika